Problem Vocabulary and Prepositions

Baca selengkapnya »

Tugas : Bahasa Inggris Bisnis 2 - Pertemuan 14

1. Commonly Misused Words

Homonim dapat menjadi masalah yang sangat sulit, karena mereka terdengar sama tapi ejaan yang berbeda dan arti yang berbeda. Mengubah satu huruf dalam satu kata bisa mengubah seluruh makna dalam kalimat. Frasa umum juga kemungkinan akan di tulis secara tidak benar karena dalam pidato kata-kata yang sering di singkat atau tidak jelas sehingga tidak semua yang di ucapkan berbeda dengan yang di tulis.

Contoh :

- To, Too, Two

- Male, Mail

- Your, You're

2. Confusingly Related Words

Kata kerja yang saling berhubungan. Kata kerja ini mempunyai makna yang sama atau hampir sama, tetapi penggunaannya berbeda.

Contoh :

- Remind dan Reminder

- Borrow dan Lend

- Ride dan Drive

3. Use of Prepositions

Kata depan dalam bahasa inggris atau preposition adalah part of speech yang di gunakan untuk menghubungkan kata benda, kata ganti, atau frase dengan kata lain dalam sebuah kalimat. Kata ganti biasanya terletak di depan kata benda atau kata ganti.Contoh :

- The book is on the table

- The book is beside the table

- The book is beneath the table

Sumber :

http://imagine6world.blogspot.co.id/2016/06/3-problem-vocabulary-and-prepositions.html

http://www.tutorialbahasainggris.com/pengertian-dan-contoh-kalimat-prepositional-verb-bahasa-inggris.html

Problem Vocabulary and Prepositions

Posted by : Unknown on :Selasa, 30 Mei 2017 With 0komentar

Style in Writen English

Baca selengkapnya »

Tugas : Bahasa Inggris Bisnis 2 - Pertemuan 13

1. Participles as Adjectives

Kata kerja yang berfungsu sebagai kata sifat dan sering berakhiran dengan -ing dan -ed, serta kata kerja bentuk ketiga lainnya. Karena participles berfungsi sebagai kata sifat, maka fungsi dari Participles adalah untuk menjelaskan kata benda dan tidak dapat berdiri sendiri.

Contoh :

- The crying baby had a wet diaper

- Shaken, he walked away from the wrecked car

2. Redudancy

Pengulangan pesan untuk mengurangi kemungkinan terjadi kesalahan. Dalam penulisan bahasa inggris, redudancy adalah kata yang mubazir untuk di tulis atau di ucapkan untuk kedua kalinya, karena memiliki kesamaan arti dengan kata sebelumnya.

Contoh :

- If all of us coorporate together, we will suceed (coorporate dan together memiliki kesamaan arti)

- The accused was guilty of false misstatement (false dan misstatement memiliki kesamaan arti)

3. Paralel Constructions

Dalam penulisan bahasa inggris, paralel construction menggunakan pola kalimat yang sama untuk menunjukan kata kata yang memiliki level kepentingan yang sama. Hal ini bisa terjadi dalam kata, frasa, ataupun klausa. Biasanya untuk membuat paralel structure di gunakann kata penghubung seperti and dan or.

Contoh :

- Mary like hiking, swimming and bicyling

- The teacher said that he was a poor student because he waited until the last minute to study for the exam, completed his lab problems in a careless manner

4. Transformation of direct & indirect object

Objek langsung atau objek penderita dalam sebuah kalimat adalah orang atau benda yang langsung menerima tindakan atau perbuatan dari verba yang di lakukan oleh subjek.

Contoh :

- Mike has borrowed my car

- My car has been borrowed by Mike

Sumber :

http://www.quickanddirtytips.com/education/grammar/how-to-use-parallel-construction-correctly

https://www.wordsmile.com/pengertian-aturan-contoh-kalimat-parallel-structure-parallelism

http://www.bigbanktheories.com/penjelasan-tentang-parallel-structure-dalam-grammar/

Style in Writen English

Posted by : Unknown on : With 0komentar

Style in Written English

Baca selengkapnya »

Tugas : Bahasa Inggris Bisnis 2 - Pertemuan 12

1. Question

Terdapat beberapa kalimat tanya dalam bahasa inggris, yaitu : yes/no question information questions, dan embedded questions. Positive yes/no questions.

Contoh :

- Have you finished doing your homework?

- Will you go to watch a movie with me tonight?

2. Sequance of Tenses

Logika yang mengatur tentang tenses, misalnya sebuah kejadian di future tense tidak bisa terjadi di past tense. Dalam writting, sequance of tenses menentukan dimana sebuah kejadian trjadi. Kejadian past tense datang sebelum kejadian present tense, kejadian present tense datang sebelum kejadian future tense, dll.

Contoh :

- "I need to got to the store", maka di jawab she said that she needed to go to the store"

- "If you can meet me at the airport, I would be grateful", maka di jawab "If you could meet me at the airport, I would be grateful"

3. Say/Tell

Say dan Tell memiliki dua arti kata yang berbeda, yaitu berkata dan mengatakan. Dalam tata bahasa inggris (grammar), terutama dlam topik Reported Speech, keduanya mempunyai pola yang berbeda.

Contoh :

- Kevin said that he was tired (Say)

- Kevin told Jane that he was tired (Tell)

4. Antecendents of Pronouns

Kata yang di gantikan oleh pronoun. Kata antecendent artinya "sebelumnya". Hal ini di karenakan pronoun sering menggantikan kata sebelumnya atau kata yang sudah di sebutkan terlebih dahulu.

Contoh :

- When you see the professor, please tell him I'll be ten minutes late (professor menjadi him)

- The man who lives next door lost his driving kicense (man menjadi his)

5. Dungling Constuctions

Dangling adalah sebuah kesalahan dalam struktur kalimat, dimana ada ketidak cocokan antara apa yang di maksud oleh penulis atau pembicara dengan apa yang di maksud oleh pembaca atau pendengar. Kesalahan ini tentu akan menyebabkan kesalahpahaman, maksud yang ingin di sampaikan tidak tersampaikan seutuhnya.

Contoh :

- Having seen blackpool tower, the eiffel tower is more impressive, seharusnya adalah Having seen blackpool tower, she thinks the eiffel tower impressive

- Meticulous and punctual, David's work ethic is admirable, seharusnya adalah Meticulous and puctual, David has an admirable work ethic

Sumber :

http://nurrizkiaprilia26.blogspot.co.id/2014/06/style-in-written-english.html

https://www.gsbe.co.uk/styles-of-writing.html

http://www.englisch-hilfen.de/en/grammar/qu_tags.htm

http://www.quickanddirtytips.com/education/grammar/dangling-participles

Style in Written English

Posted by : Unknown on : With 0komentar

Relative Clauses

Baca selengkapnya »

Tugas : Bahasa Inggris Bisnis 2 - Pertemuan 11

1. Relative Pronouns

Kata ganti yang menunjuk pada kata benda yang mendahuluinya, yang berfungsi sebagai penghubung dalam kalimat. Relative Pronouns bida di letakkan di awal dependent clause atau anak kalimat yang menerangkan atau memberikan informasi tambahan kepada independent clause atau main clause.

Kata ganti yang di gunakan dalam Relative Pronouns adalah who, whom, whose, which dan that.

Jika menunjuk pada orang, maka relative pronouns yang di gunakan adalah who, whom, whose dan that.

Jika menunjuk pada benda lainnyaatau hewan, maka relative pronouns yang di gunakan adalah which, that dan whose.

Jika menunjuk pada benda, maka relative pronouns yang di gunakan adalah whose, namun di gantikan menjadi of which.

Contoh :

- The man who is sitting in the corner is my friend

- The boy whom we visited is her boyfriend

 

2. Restrictive Clause

Klausa adjective yang di gunakan untuk memberikan tambahan informasi yang bermanfaat bagi nomina yang mendahuluinya dan informasi tersebut membedakan nomina itu dari yang lain.

Contoh :

- Yesterday I met an old man who could for tell the future

- The book which you lent me is very interesting

3. Non-retrictive Clause

Clause adjective yang semata-mata memberikan keterangan tambahan pada nomina yang mendahuluinya, namun keterangan tambahan tersebut tidaklah begitu penting seperti halnya dalam retrictive clause. Atau dengan kata lain keterangan tambahan tersebut bisa kita hilangkan, karena nominanya sudah tertera dan sudah di mengerti.

Contoh :

- Mr. Kevin, who lives next door, is a good neighbor

- CNN, which broadcasts actual news, is my favorite TV station

Sumber :

https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-relative-pronouns

http://www.sekolahbahasainggris.com/penjelasan-tentang-relative-clauses-beserta-contoh-kalimat-terlengkap/

http://www.caramudahbelajarbahasainggris.net/2016/09/pengertian-relative-clause-penjelasannya.html

https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-defining-relative-clause

Relative Clauses

Posted by : Unknown on : With 0komentar

Passive Voice, Causative Have

Baca selengkapnya »

Tugas : Bahasa Inggris 2 - Pertemuan 10

1. Passive Voice

Bentuk kalimat dalam bahasa inggris yang lebih menekankan terlaksananya kegiatan atau peristiwa. Dalam pelajaran grammar and struktur passive voice di bentuk dengan cara memindah posisi subject menempati object dan begitu sebaliknyak. Namun pengertian semantiknya, object yang awalnya adalah subject tetaplah pihak yang melaksanakan atau melakukan kegiatan tersebut.

Contoh :

- Rice is eaten by me

- I am asked by strangers

 

2. Causative Have

Kata kerja yang di gunakan untuk menunjukan bahwa subject bertanggung jawab langsung terhadap aksi yang terjadi melainkan seseorang atau sesuatu yang lain yang melakukan aksi tersebut.

Causative Have terbagi menjadi dua, yaitu :

a. Active Sentence = Have/Make, Let, Get

Contoh :

- My teacher make me do my home work (Have/Make)

- Never let her go, or you will regret forever (Let)

- I get you to like thid explanation (Get)

b. Passive Sentence =  Have, Make, Get

Contoh :

- I have the speaker loaded (Have)

- I make this house cleaned (Make)

- Sandy gets her hair cut (Get)

Sumber :

https://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-contoh-kalimat-passive-voice

http://www.studiobelajar.com/passive-voice/

http://www.kuliahbahasainggris.com/passive-voice-pengertian-rumus-dan-contoh-kalimat/

http://www.belajarbahasainggris.us/2013/11/penjelasan-passive-voice.html

https://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-contoh-kalimat-causative-verbs

http://inggrisonline.com/pengertian-causative-verb-have-get-make-beserta-rumus-dan-contoh-kalimat/

Passive Voice, Causative Have

Posted by : Unknown on : With 0komentar

Connectors

Baca selengkapnya »

Tugas : Bahasa Inggris Bisnis 2 - Pertemuan 9

1. Connectors

Connectors adalah kata penghubung, connectors terdiri dari tiga jenis yaitu : Coordinating Connectors, Subordinating Connectors (cause connectors, misal : because, because of) dan Correlative Connectors (not only ... but also, either or ... neither nor, both ... and).

Macam-macam Connectors :

a. Coordinating Connectors = Kata hubung yang di gunakan untuk menghubungkan dua konstruksi gramatikal yang sama, yaitu : frasa atau klausa. Elemen yang di hubungkan tersebut biasanya bersifat paralel secara struktur gramatikal. Kata hubung ini sering di gunakan pada compound sentence untuk menghubungkan dua independent clause.

Contoh :

- He didn't come last night, for he fell asleep

- The trainees laughed and cried simultaneously

b. Subordinating Connectors = Kata hubung yang mengawali suatu subordinate clause yang berfungsi membangun hubungan ide antara subordinate clause tersebut dengan main clause. Adapun gabungan antara dependent dan main clause menghasilkan complex sentence.

Contoh :

- After I changed the APN, I unpluged my modem and waited for five minutes

- As soon as/once they finish filling the questionnaire, I will process the data

c. Correlative Connectors = Kata hubung yang di gunakan berpasangan untuk menunjukan hubungan antara dua kata, frasa atau klausa. Elemen kalimat yang di hubungkan biasanya bersifat paralel secara struktur gramatikal. Kata hubung ini di sebut juga paired connectors.

Contoh :

- Cynthia is as beautiful as her sister

- There are no difference beetwen you and him

Sumber :

http://nikenwp.blogspot.co.id/2015/04/connectors.html

http://teknikelektronika.com/pengertian-konektor-connector-dan-jenis-jenisnya/

http://www.ilmubahasainggris.com/pengertian-cause-connector-dan-contoh-kalimatnya-dalam-bahasa-inggris/

pelajaran-inggris.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-transitions-sentence.html

http://bahasainggris-inggris.blogspot.co.id/2013/05/adverb-clause-connectors.html

http://www.kuliahbahasainggris.com/english-grammar-pengertian-jenis-dan-contoh-conjunction-lengkap/

Connectors

Posted by : Unknown on : With 0komentar

Adjective & Adverb

Baca selengkapnya »

Tugas : Bahasa Inggris Bisnis 2 - Pertemuan 8

1. Adjective

Adjective adalah kata yang di gunakan untuk menerangkan noun atau pronoun yang dapat berupa orang, tempat, binatang, benda atau konsep abstrak.

Contoh :

-  My sister is not only beautiful but also tall

- Tonight is very quiet and dark

Macam-macam Adjective :

a. Stative dan Dynamic Adjective : Stative Adjective mencirikan kondisi yang cenderung permanen (small, black, tall), sedangkan Dynamic Adjective berhubungan dengan tingkah laku (foolish, friendly, playful)

b. Inherent dan Non-inherent Adjective : Inherent Adjective mencirikan secara langsung noun yang di terangkannya (someone special = special mencirikan someone secara langsung ~ someone who is special), sedangkan Non-inherent Adjective kebalikannya (my old friend = bukan "my friend who is old", melainkan old mencirikan friendship yang telah berlangsung lama.

Jenis-jenis Adjective :

a. Original Adjective = Artinya, adjective dalam pengertian ini tidak terbentuk dari unsur kata apapun, melainkan memang dia tercipta untuk menjadi adjective.

Contoh :

- Don't step on the floor, it still wet

b. Past Participle = Yang biasa kita kenal dengan V3, seperti : confused, broken juga bisa menjadi adjective.

Contoh :

- Please help me to fix my broken car

c. Article = Sebagian ahli grammar ada juga yang menganggap bahwa article juga termasuk adjective. Yang termasuk article adalah "a", "an" dan "the".

d. Possesive Adjective = Di artikn dengan "kepemilikan". Dan yang di maksud di sini adalah possesive pronoun yang terdiri dari : my, your, his, her, its, their. Walaupun sebenarnya possesive pronoun tidak menerangkan atau menjelaskan kata benda, tapi oleh para ahli grammar di masukan dalam kategori adjective.

e. Demonstrative Adjective = Yang di maksud dengan demonstrative adjective adalah kata tunjuk seperti : these, this,that.

Contoh :

- When the librarian tripped over that cord, she dropped a pile of books

f. Interrogative Adjective = Karena interrogative, maka tentu menggunakan kata tanya, seperti : what dan which.

Contoh :

- Which plants should be watered twice a week?

2. Adverb

Adverb adalah kata yang berfungsi untuk mendeskripsikan verb, adjective, atau adverb lain. Contoh dari fungsi-fungsi tersebut sebagai berikut :

Contoh :

- I completely agree with you (mendeskripsikan verb)

- The room was good enough for me (mendeskripsikan adjective)

- She speaks really fast (mendeskripsikan adverb lain)

Macam-macam Adverb :

a. Adverb of Manner = Memberi penjelasan tentang bagaimana atau dengan cara apa suatu kegiatan di lakukan.

Contoh :

- The soldiers fight bravely

b. Adverb of Time = Kata yang menunjuk pada kapan sesuatu terjadi atau berada. Beberapa kata yang tergolong adalah Immediately, then, now, yesterday, tomorrow, later, daily, dll.

Contoh :

- Let's begin to work now

c. Adverb of Place = Menerangkan tempat. Beberapa kata yang tergolong adalah here, there, below, near, dll.

Contoh :

- My boss is out

d. Adverb of Frequency = Menerangkan seberapa sering suatu kegiatan di lakukan. Beberapa kata yang tergolong adalah often, never, frequently, sometimes, usually, rarely, seldom, dll.

Contoh :

- I often forget her name

e. Adverb of Certaintly = Menerangkan keyakinan atau kepastian dari suatu hal. Beberapa kata yang tergolong adalah surely, obviously, definitely, probably, maybe, really, doubly, dll.

Contoh :

- It will probably rain tonight

f. Adverb of Degree = Menerangkan seberapa banyak, sejauh mana, atau pada tingkat apa sesuatu terjadi. Beberapa kata yang tergolong adalah very, enough, rather, fairly, nearly, pretty, dll.

Contoh :

- He came rather late

g. Interrogative Adverb = Di pakai dalam pertanyaan. Beberapa kata yang tergolong adalah when, where, why, how, dll.

Contoh :

- Where are you going tonight?

h. Conjunction Adverb = Berperan menghubungkan dua klausa. Beberapa kata yang tergolong adalah however, consequently, then, next, still, dll.

Contoh :

- Life is hard. However, life can be fun

Sumber :

https://www.wordsmile.com/pengertian-macam-contoh-kalimat-adjectives

https://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-contoh-kalimat-adjective-clause

http://inggrisonline.com/pengertian-jenis-dan-contoh-kalimat-adjective/

http://kelasbahasainggris.com/penjelasan-lengkap-adjective/

https://www.wordsmile.com/pengertian-macam-contoh-kalimat-adverbs

http://www.tipsbelajarbahasainggris.com/8-jenis-kata-keterangan-beserta-contoh-kalimatnya/

Adjective & Adverb

Posted by : Unknown on : With 0komentar

Modal Auxiliaries

Baca selengkapnya »

Tugas : Bahasa Inggris Bisnis 2 - Pertemuan 7

Modal Auxiliary adalah kata kerja bantu, yang dimana modal itu sendiri adalah bentuk kata yang membantu kata kerja. Modal harus di sandingkan dengan verbs. Oleh karenanya modal juga sering di namakan kata kerja ganti.

Macam-macam Modal, yaitu :

1. Can (dapat/bisa)

Can memiliki arti dapat atau bisa. Bentuk lampaunya adalah Could. Dalam bentuk negatif berbunyi (can not atau can't, could not atau couldn't).

+ Can dapat di gunakan untuk menyatakan kemampuan.

Contoh :

- I can sing

- She can speak Deutsh

+ Can dapat di gunakan untuk membuat kalimat permintaan.

Contoh :

- Can you turn on the TV?

- Can you help me?

2. May (boleh)

May adalah salah satu jenis modal yang umumnya di gunakan untuk mengungkapkan kemungkinan atau meminta izin kepada orang lain. May juga di gunakan jika kita tidak tahu pasti kebenaran tentang situasi masa lalu pada saat sekarang kita berbicara.

Contoh :

- There may be some problems

- I think that comment may have offended some people

3. Must (harus)

Must di gunakan untuk menekankan suatu hal yang sangat penting

Contoh :

- You must study hard

- You must not skip school

4. Should (seharusnya)

Should di gunakan untuk menyarankan suatu hal baik keoada orang lain.

Contoh :

- You should not hate him

- You should do a diet

5. Shall (akan)

Shall di gunakan untuk menyatakan secara sederhana apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, baik sebagai sebuah rencana ataupun sebuah perkiraan. SHall cenderung di gunakan untuk subjek seperti I dan we.

Contoh :

- We shall finish that problem easily

- I shall never forget where Kevin put the wallet on

6. Will (akan)

Will di gunakan untuk menyatakan secara sederhana apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, baik sebagai sebuah rencana ataupun sebuah perkiraan. Will cenderung di gunakan untuk subjek seperti they, you, he, she, dan it.

Contoh :

- I will you help me fill the cup of coffee

- I will make you a cake when you arrive

7. Would (dapat)

Would adalah bentuk lampau dari shall. Penggunaan would yang pertama adalah untuk menyatakan Past Future Tense. Would juga banyak di gunakan pada kalimat pengandaian.

Contoh :

- If I did not wake up late, I wouldn't miss the train

- If I hadn't woken up late, I wouldn't have missed the train

8. Could (mungkin/boleh)

Could merupakan bentuk lampau dari Can, bisa di pakai untuk menerangkan kemampuan di masa lampau.

Contoh :

- I could not swim when I was 5 years old

- Echi couldn't speak 10 languages

Untuk membuat kalimat permintaan dan juga perintah dengan could, maka akan terlihat formal atau lebih sopan di banding dengan can.

Contoh :

- Could you help me, please?

- Could you turn on the TV, please?

9. Might (akan)

Might di gunakan untuk hipotesis atau pengandaian. Might juga di gunakan jika kita mengetahui pasti situasi masa lalu pada saat sekarang kita berbicara.

Contoh :

- I think that comment might have offended some people

- If I were you, I might go to Semarang

 

Sumber :

http://www.kuliahbahasainggris.com/pengertian-fungsi-contoh-kalimat-modals-dalam-bahasa-inggris-lengkap/

http://pojokmenulis.lovelybogor.com/modal-dalam-bahasa-inggris/

http://www.kuliahbahasainggris.com/perbedaan-penggunaan-could-dan-can-dalam-kalimat-bahasa-inggris/

http://www.caramudahbelajarbahasainggris.net/2014/04/penjelasan-mengenai-auxiliary-verbs-secara-singkat-padat.html

http://www.belajarbahasainggrisku.com/2014/08/modal-verbs-pengertian-fungsi-dan-contoh-kalimat.html

http://www.sekolahbahasainggris.com/penggunaan-kata-will-would-shall-should-could/

https://belajarbahasa.id/artikel/dokumen/135-may-dan-might-2016-09-30-04-39

http://www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/penggunaan-kata-will-dan-be-going-to.aspx

http://www.sekolahbahasainggris.com/penggunaan-shall-dalam-kalimat-bahasa-inggris-dan-contoh-kalimatnya-lengkap/

Modal Auxiliaries

Posted by : Unknown on :Senin, 29 Mei 2017 With 0komentar

Affirmative & Negative Agreement, Negation, Commands

Baca selengkapnya »

Tugas : Bahasa Inggris Bisnis 2 - Pertemuan 6

1. Affirmative (so, too and also)

Kata so, too dan also mempunyai arti yang sama, yaitu juga, pula dan pun. Tapi dalam penggunaannya terdapat perbedaan, berikut penjelasannya :

a. So di gunakan sebelum to be dan auxiliaries.

Contoh :

- My wife will talk to him and so will I

- My wife has talked about it, and so have I

2. Negative Agreement (neither and either)

 Penjelasannya hampir sama dengan penjelasan alternative agreement di atas, neither dan either memiliki arti yang sama, yaitu : tidak keduanya atau kedua-duanya tidak, berikut penjelasannya :

a. Neither di gunakan sebelum auxiliary verb

Contoh :

- My roommate won't go, and neither will I

- My roommate hasn't gone, and neither have I

3. Negation

Negation adalah bentuk pernyataan negatif. Walaupun hal ini tidak begitu asing, namun di bawah ini akan kami jelaskan bentuk-bentuk negation, atau bentuk-bentuk bagaimana membentuk suatu pernyataan negatif, berikut penjelasannya :

a. Dengan kata kerja (verb)

+ With a simple form :

Subject + (The negative of the auxiliary DO or MODALS) + simple form.

Contoh :

- I don't know

- We didn't see (Not I didn't saw)

+ With a past participle :

Subject + (The negative of the auxiliaries BE or HAVE) + past participle.

Contoh :

- They haven't seen

- She wasn't driving

b. Dengan kata benda (noun)

+ Positive sentence :

No + noun

Contoh :

- I see no evidence

- No one is concerned

+ Negative sentence :

Not + noun

Contoh :

- I do not see any evidence

- They are not concerned

4. Commands (Kalimat Perintah)

 Dalam bahasa inggris, kalimat perintah selalu di mulai dengan kata kerja yang berbentuk "Infinitive tanpa to", jika tidak ada kata kerja, maka menggunakan "Be + Adjectives".

Contoh :

- Open your book!

- Clean the whiteboard!

Sumber :

https://mlediwarnitripena.wordpress.com/2016/03/16/affirmative-negative-agreement-negation-commands/

https://rajadariusputra.wordpress.com/2016/06/15/affirmative-and-negative-agreement-negation-commands/

http://erwindhe.blogspot.co.id/2016/06/affirmative-negative-agreement-negation.html

http://rikahayatun.blogspot.co.id/2016/07/affirmative-negative-agreement-negation.html

Affirmative & Negative Agreement, Negation, Commands

Posted by : Unknown on : With 0komentar

Verb as Complement

Baca selengkapnya »

Tugas : Bahasa Inggris Bisnis 2 - Pertemuan 5

1. Complement

Complement adalah kata atau kelompok kata yang melengkapi kata dari subject, verb atau object. Dengan demikian ada tiga macam complement, yaitu : Subject, Verb dan Object Complement.

2. Verb Complement

Verb Complement adalah direct object (DO) atau indirect object (IO) dari suatu action verb. Objek-objek tersebut dapat berupa noun, pronoun atau konstruksi lain yang berakting seperti noun, seperti : gerund, infinitive dan noun clause.

3. Verb + gerunds

Gerund adalah suatu kata yang di bentuk dari verb dengan di tambahkan suffix-ing dan berfungsi sebagai noun. Walaupun berfungsi sebagai noun namun masih bertingkah seperti verb jika berada di dalam frasanya.

Contoh :

- Running may be hard for some people (subject of a sentence)

- I hate waiting (direct object)

- My bestfriend's favourite activity is shopping (subject complement)

- They disscussed an article about telling a truth (object of a preposition)

- His hobby, sailing, takes a lot of time (appositive)

4. Verb + to infinitive

Infinitive adalah kata dasar dari sebuah kata kerja. Misalnya : to run, to play, to sleep, to study, to do, to clean, to grow, to kick, to smoke, to give, to take dan lain sebagainya.

Jenis-jenis infinitive :

a. Infinitive dengan "to" (full infinitive)

Contoh :

- You will have to ask her

- You are to leave immediately

- She has to go to Berlin next week

b. Invinitive tanpa "to" (bare infinitive)

Contoh :

- I would rather visit Rome

- She would rather live in Italy

- Would you rather eat steak oer fish?


Sumber :
http://www.ef.com/english-resources/english-grammar/gerund/
http://www.gingersoftware.com/content/grammar-rules/verbs/gerunds-and-infinitives/
http://www.english4dummies.com/verbs-as-complements/
http://public.wsu.edu/~mejia/Verb_3.htm
https://www.slideshare.net/ANIISTIANA/to-indentify-verb-as-complements

Verb as Complement

Posted by : Unknown on :Jumat, 26 Mei 2017 With 0komentar

Pronouns

Baca selengkapnya »

Tugas : Bahasa Inggris Bisnis 2 - Pertemuan 4

1. Personal pronouns sebagai subject dan object

Personal pronoun adalah kata ganti yang di gunakan untuk orang, hewan, benda, atau hal secara spesifik. Bentuk kata ganti ini tergantung pada peran (subject, object, possesive), jumlah, orang ke-, dan gender dari noun yang di gantikan.

Perubahan bentuk pada personal pronoun berbeda dengan noun yang memiliki bentuk yang sama ketika berfungsi sebagai subject dan object. Perubahan bentuk pada kata ganti ini dapat di lihat sebagai berikut.

Contoh :

- Orang pertama (singular)

Subject : I

Object : me

- Orang kedua (singular)

Subject : You

Object : You

- Orang ketiga (singular)

Subject : She, He, It

Object : Her, Him, It

- Orang pertama (plural)

Subject : We

Object : Us

- Orang kedua (plural)

Subject : You

Object : You

- Orang ketiga (plural)

Subject : They

Object : Them

2. Possessive pronouns sebagai subject dan object

Possessive pronouns adalah kata ganti yang berfungsi untuk menunjukan kepemilikan. Di dalam suatu kalimat, kata ini dapat menempati posisi sebagai subject, subject complement, atau direct object.

Contoh :

- Orang pertama (singular)

Possessive : Mine

- Orang kedua (singular)

Possessive : Yours

- Orang ketiga (singular)

Possessive : Hers, His, Its

- Orang pertama (plural)

Possessive : Ours

- Orang kedua (plural)

Possessive : Yours

- Orang ketiga (plural)

Possessive : Theirs

3. Reflexive pronouns

Reflexive pronouns merupakan salah satu kata ganti yang di gunakan untuk menyatakan sebuah keterangan yang di hasilkan atau di ciptakan oleh seseorang atau sesuatu. Reflexive prnouns ini di gunakan untuk kondisi penekanan pada subject, bermakna sendirian dengan di awali prepositio, maupun di gunakan sebagai object ketika subject dan objectnya sam.

Contoh :

- I (subject) - Myself (reflexive pronoun)

- You (subject) - Yourself (reflexive pronoun)

- They (subject) - Theirselves (reflexive pronoun)

- We (subject) - Ourselves (reflexive pronoun)

- He (subject) - Himself (reflexive pronoun)

- She (subject) - Herself (reflexive pronoun)

- It (subject) - Itself (reflexive pronoun)

Sumber :

https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-personal-pronouns

https://dwiyustiyanita.wordpress.com/2016/08/05/personal-pronouns-sebagai-sebject-dan-object/

https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-possessive-pronouns

https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-possessive-adjectives

http://www.studybahasainggris.com/kalimat-reflexive-pronoun/

https://www.wordsmile.com/pengertian-penggunaan-contoh-kalimat-gerunds

http://inggrisonline.com/pengertian-macam-fungsi-dan-contoh-kalimat-infinitive/

Pronouns

Posted by : Unknown on : With 0komentar

Subject - Verb Agreement

Baca selengkapnya »

Tugas : Bahasa Inggris Bisnis 2 - Pertemuan 3

Subject - Verb agreement adalah persesuaian antara kata kerja dengan subject kalimat dalam hal number, yaitu : singular (tunggal) atau plural (jamak). Subject dapat berupa noun (kata benda, pronoun (kata ganti) atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive.

Pada dasarnya singular subject menggunakan singular verb dan plural subject menggunakan plural verb.

1. Singular subject

Contoh :

- I have a dog. My dog is Chiko

- Kevin and Hany go to bookstore and buy a comic

- My uncle has a child

2. Plural subject

Contoh :

- Kevin buys two dogs in pet shop

- The bookstore sells many comics about ghost

- The children are playing basketball in the field

3. Either, Neither

a. Either

Kosakata ini di gunakan setelah kata kerja negatif. Selain itu, kosakata ini juga di gunakan untuk menyatakan sebuah persetujuan dengan pendapat negatif. Terlebih lagi, kosakata either ini bisa juga di gunakan untuk menunjukan sebuah pilihan dari dua opsi yang ada atau mengajukan dua pilihan. Jika belum memiliki pilihan dari dua opsi yang di ajukan, kosakata ini juga dapat di gunakan. Either jika di temui oleh dua pilihan maka akan di satukan dengan kata or.

Contoh :

- Kevin is not good mood, and you are not, either

- He did not write this article, and they did not either

- I can not catch chicken and she can not, either

b. Neither

Kosakata ini di gunakan untuk memberi persetujuan atau kesepakatan atas pernyataan negatif. Kosakata ini di tempatkan sebelum kata positif dan di ikuti oleh kata kerja sebelum subject. Selain itu, kosakata ini bisa di gunakan untuk menolak dua kemungkinan. Neither jika di hadapkan atas dua pilihan maka akan di gabungkan dengan kata nor.

Contoh :

- Kevin is not playing basketball, and neither am i

- They didn't sweap this floor and neither did she

- I can not swim in the ocean and neither can he

4. Any + ...

Any hanya di pakai dalam kalimat negatif dan kalimat tanya. Dalam kalimat negatif dan kalimat tanya some tidak boleh di gunakan, sama halnya dengan any, any tidak boleh di gunakan dalam kalimat positif. Setelah any, kita bisa meletakan kata benda yang bisa di hitung dan benda yang tidak bisa di hitung. Bila kata benda tersebut adalah kata benda yang bisa di hitung dan lebih dari satu, maka kata benda itupun harus berbentuk jamak (plural).

Contoh :

- There isn't any bread left

- Do you have any money?

- Is there any sugar?

5. No + ...

No yang mempunyai kata arti dasarnya adalah tidak, setelah mendapatkan imbuhan menjadi "none, nobody, nothing" menjadi dan mempunyai fungsi menunjukan arti tidak satu (orang)pun. "nobody, nothing" hanya dapat di gunakan untuk kata benda tunggal untuk "no one" dapat di gunakan untuk kata benda tunggal dan juga kata benda jamak.

Contoh :

- No one can't lie me

- Nobody in that room speaks english

- Nothing happens without the God

6. Some + ...

Some di gunakan dalam kalimat positif. Some bisa di gunakan untuk benda yang dapat di hitung dan benda yang tidak dapat di hitung. Some tidak boleh di pakai pada kalimat negatif atau kalimat tanya. Namun untuk menawarkan sesuatu dan juga permintaan, di perlukan kata some.

Perlu di ketahui bahwa, apabila menggunakan some untuk benda yang dapat di hitung, maka benda tersebut haruslah berbentuk jamak (plural). Sedangkan apabila menggunakan some untuk benda yang tidak dapat di hitung, maka kata benda tersebut jangan di tambah s/es.

Contoh :

- I have some friends (countable noun)

- We bought some coffee (uncountable noun)

- My sisters buy some chairs (countable noun)

7. Every + ...

Every yang kata arti dasarnya adalah setiap, bisa mendapat imbuhan "everybody, everyone, everything" yang mempunyai fungsi sebagai kata ganti benda tunggal bisa berarti semua orang ataupun segala sesuatu.

Contoh :

- Everybody knows the regulation in the school to use uniform and black shoes

- Everything is going well so don't be worry with me

- Everyone is ready to leave this place

8. Gerunds as subject

Gerund adalah bentung -ing dari kata kerja yang di gunakan sebagai kata benda. Perlu di ketahui bahwa gerund memiliki bentuk yang sama dengan present participle yakni verb-ing.

Penggunaan gerund dalam kalimat dapat menempati posisi subject, object dan complemet. Berikut gerund sebagai subject.

Contoh :

- Reading is my hobby

- Swimming is my favourite sport

- Listening to music makes me happy

9. Collective nouns

Collective noun adalah kata benda yang di gunakan untuk menyatakan suatu nama kelompok atau kumpulan. Kata benda ini dapat berupa orang, hewan, benda atau abstrak.

Contoh :

- Audience (orang)

- Army (orang)

- Class (orang)

- Committee (orang)

- Couple (orang)

- Crew (orang)

- Gang (orang)

- Family (orang)

- Jury (orang)

- Navy (orang)

- Police (orang)

- Senate (orang)

- Society (orang)

- Staff (orang)

- Team (orang)

- Colony (hewan)

- Deer (hewan)

- Fish (hewan)

- Flock (hewan)

- Herd (hewan)

- Bunch (benda, abstrak)

- Bundle (benda, abstrak)

- Clump (benda, abstrak)

- Company (benda, abstrak)

- Department (benda, abstrak)

- Equipment (benda, abstrak)

- Faculty (benda, abstrak)

- Furniture (benda, abstrak)

- Pair (benda, abstrak)

- Stack (benda, abstrak)

Sumber :

https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-subject-verb-agreement

http://www.studybahasainggris.com/pengertian-dan-contoh-kalimat-subject-verb-agreement-lengkap/

http://www.bahasainggrisoke.com/kumpulan-kalimat-bahasa-inggris-dengan-kata-benda-singular-dan-plural-beserta-artinya/

http://www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/penggunaan-either-or-dalam-bahasa-inggris/penggunaan-either-dan-neither.aspx

http://www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/some-dan-any.aspx

http://www.bahasainggrisoke.com/pengertian-indefinite-pronoun-person-or-thing-some-every-no-any-dan-contohnya/

http://kelasbahasainggris.com/penjelasan-lengkap-gerund/#

https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-collective-nouns

Subject - Verb Agreement

Posted by : Unknown on :Rabu, 03 Mei 2017 With 0komentar

Verb Phrases & Tenses

Baca selengkapnya »

Tugas : Bahasa Inggris Bisnis 2 - Pertemuan 2

1. Verb Phrases

Berdasarkan traditional grammar, verb phrases adalah kelompok kata berupa kata kerja utama dan kata kerja bantu. Sedangkan berdasarkan generative grammar, ver phrases adalah predikat dan kata kerja utama beserta seluruh elemen yang melengkapinya, seperti : auxiliary verb, complement, dan atau modifier, namun tidak termasuk subject kalimat.

Contoh :

- I enjoy swimming (traditional grammar)

- I enjoy swimming (generative grammar)

- You should see a doctor during pregnancy (traditional grammar)

- You should see a doctor during pregnancy (generative grammar)

- It has just been raining in Bandung (traditional grammar)

- It has just been raining in Bandung (generative grammar)

- That is yours (traditional grammar)

- That is yours (generative grammar)

- He has worked at the office since January (traditional grammar)

- He has worked at the office since January (generative grammar)

Fungsi dari Verb phrases :

a. Verb phrases head

Contoh :

- Listen to the music

- Will be painted

- Would rather need to shower

b. Predicate

Contoh :

- My puppy drinks

- Those children have been being

- We have eaten all the pie

c. Noun phrases modifier

Contoh :

- The food to eat is on the table

- I saw the man sleeping on the bus

- Do you have a book to read in the car?

d. Adjective phrases complement

Contoh :

- I am irrationally afraid to fly

- You should be excited to study grammar

- My children are sad to see their grandparents leave

e. Verb phrases complement

Contoh :

- The students have to pass the test (infinitive)

- Would you come wash the dishes? (base form)

2. Tenses

Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa inggris untuk menunjukan waktu (sekarang, masa depan dan masa lalu) terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa.

Macam-macam tenses, sebagai berikut :

a. Simple present tense

Rumus : S + V1

Contoh :

- She is so beautiful

b. Present continuous tense

Rumus : S + be (am/is.are) + present participle/Ving

Contoh :

- The buses are arriving in an hour

c. Present perfect tense

Rumus : S + have/has + past participle/V3

Contoh :

- I've read this book

d. Present perfect continuous tense

Rumus : S + have/has + been + present participle/Ving

Contoh :

- The toddlers have been playing a ball for an hour

e. Simple past tense

Rumus : S + V2

Contoh :

- The party started at 10.00 AM

f. Past continuous tense

Rumus : S + was/were + present participle/Ving

Contoh :

- The team was playing basketball all day yesterday

g. Past perfect tense

Rumus : S + had + past participle/V3

Contoh :

- When he came last night, the cake had run out

h. Past perfect continuous tense

Rumus : S + had + been + present participle/Ving

Contoh :

- The labors had been demonstrating for an hour when the manager came

i. Simple future tense

Rumus : S + will + bare infinitive ~~~ S + be (am, is, are) + going to + bare infinitive

Contoh :

- You will win the game

j. Future continuous tense

Rumus : S + will + be + present participle/Ving

Contoh :

- He will be sleeping at 10 PM

k.Future perfect tense

Rumus : S + will + have + past participle/V3

Contoh :

- At this time next month, I'll have finished my english course

l. Future perfect continuous tense

Rumus : S + will + have + been + present participle/Ving

Contoh :

- The cat will have been sleeping long when you get home

m. Simple past future tense

Rumus : S + would + bare infinitive

Contoh :

- He would forgive you

n. Past future continuous tense

Rumus : S + would + be + present participle/Ving

Contoh :

- I would be attending the conference if i was in Jakarta

o. Past future perfect tense

Rumus : S + would + have + past participle/V3

Contoh :

- If you had saved your jewelry and foreign currency in a safety deposit box, the wouldn't have gone

p. Past future perfect continuous tense

Rumus : S + would + have + been + present participle/Ving

Contoh :

- If his Visa had been approved, he would have been working abroad for a week

Sumber :

https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-verb-phrase

http://www.ilmubahasainggris.com/verb-phrase-pengertian-bentuk-fungsi-contoh-kalimat-dan-soal-latihan-dalam-bahasa-inggris/

https://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-contoh-kalimat-16-tenses-inggris

Verb Phrases & Tenses

Posted by : Unknown on : With 0komentar

Subject, Verb, Complement & Modifier

Baca selengkapnya »

Tugas : Bahasa Inggris Bisnis 2 - Pertemuan 1

1. Subject

Subject adalah tentang apa atau siapa yng di bicarakan dalam suatu kalimat atau klausa. Subject dapat berupa orang, hewan, benda, maupun konsep abstrak.

Contoh :

- She walks to the market

- He plays a music

- They run together

Macam-macam subject :

a. Simple subject

Merupakan jenis subject atau pelaku dalam sebuah kalimat yang hanya terdiri dari satu pelaku saja.

Contoh :

- I send a message for him (kata benda sebagai subject)

- She wears a beautiful dress (pronoun sebagai subject)

- Playing game is his hobby (gerund sebagai subject)

- To cook needs skill (infinitive sebagai subject)

- What i say to you is honest (klausa sebagai subject)

b. Combined subject

Merupakan subject yang memiliki lebih dari satu subject dalam sebuah kalimat.

Contoh :

- I and you are bestfriend

- My mother and my father are life happily

- Mango and apple are my favourite fruit

 

2. Verb

Verb adalah kata yang menunjukan tindakan, kejadian, keadaaan dan sikap.

Jenis- jenis verb dan fungsinya :

a. Transitive verb

Adalah kata kerja yang membutuhkan objek kalimat. 

Contoh :

- She opened the window every morning

- I always drink a glass of water before going to sleep

- Christiano Ronaldo kick the ball in to the goal

b. Intransitive verb

Adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek kalimat.

Contoh :

- My son is sleeping soundly

- The bus can run over 100 mil per hour

- Kevin screamed since a ghost appeared in front of him

c. Linking verb

Adalah kata kerja yang berfungsi menghubungkan antara subject dengan complement.

Contoh :

- You are the most beautiful women i ever meet

- The food tasted delicious

- I don't feel confident to deliver a speech

d. Auxiliary verb

Adalah kata kerja yang bertugas untuk membantu kata kerja utama dalam sebuah kalimat.

Contoh :

- You should not swim in the river

- I must go right now

- You may take all your money on the bank every time via ATM

e. Regular verb

Adalah kata kerja yang berubah secara teratur karena tenses kalimatnya berubah.

Contoh :

- Kevin published an article on this page

- I looked for an assistant for this job

- Kevin walked on the boulevard in the morning yesterday

f. Irregular verb

Adalah kata kerja yang berubah karena tenses dalam bentuk yang tidak teratur.

Contoh :

- She had gone before i came

- Mr. Kevin sang a song on the roof of my home

- My teacher wrote the lesson on the blackboard

 

3. Complement

Complement adalah salah satu unsur kalimat yang berbentuk kata atau kata-kata yang di gunakan untuk melengkapi arti dari kata kerja dalam suatu kalimat dengan menunjuk pada subject atau object langsung.

Complement di bagi menjadi dua macam, yaitu :

a. Subjective complement

Merupakan jenis pelengkap yang di gunakan untuk melengkapi subject dalam suatu kalimat.

Contoh :

- My mother is very beautiful

- The music sounds fabulous

-  It seems far from here

b. Objective complement

Merupakan jenis pelengkap yang di gunakan untuk melengkapi object dalam suatu kalimat.

Contoh :

- I found the question easy

- Nobody called him nice

- The naughty boys call Kevin madman to make him angry

 

4. Modifier

Adalah kata, prasa atau clausa di dalam bahasa inggris yang memiliki fungsi sebagai adjective (kata sifat atau adverb (kata keterangan) yang menerangkan kata atau kelompok kata lain.

Contoh :

- She found a letter put on my bag (participial phrase)

- She swims so beautifully (adverb phrase)

- The book that he has read is very interesting (adjective clause)

- When you went to the grocery, he came (adverb clause)

Sumber :

https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-subject-predicate

http://www.kuliahbahasainggris.com/pengertian-jenis-dan-contoh-subject-dalam-kalimat-bahasa-inggris/

http://inggrisonline.com/pengertian-jenis-verb-dan-fungsinya-dalam-bahasa-inggris/

http://www.bahasainggrisoke.com/pengertian-jenis-dan-contoh-kalimat-complement-terlengkap/

http://www.kuliahbahasainggris.com/pengertian-fungsi-modifier-penjelas-dalam-bahasa-inggris-beserta-contoh-kalimat/

http://www.belajarbahasainggrisku.com/2015/03/pengertian-dan-contoh-subject-complement-dalam-bahasa-inggris.html

Subject, Verb, Complement & Modifier

Posted by : Unknown on :Selasa, 02 Mei 2017 With 0komentar

Memberikan Contoh Tentang Perilaku Bisnis yang Melanggar Etika (Diskriminasi Gender, Konflik Sosial, Masalah Polusi)

Baca selengkapnya »

A. Diskriminasi Gender

Diskriminasi pekerjaan  adalah tindakan pembedaan, pengucilan, pengecualian dan pembatasan yang di buat atas dasar jenis kelamin, ras, agama, suku, orientasi seksual dan lain sebagainya yang terjadi di tempat kerja.

Diskriminasi pekerjaan terhadap wanita hamil ada indikasi, beberapa perusahaan banyak yang memasang hak-hak reproduksi perempuan seperti pemberian cuti melahirkan bagi karyawan perempuan di anggap pemborosan dan inefisiensi. Perempuan di anggap mengganggu produktivitas perusahaan sehingga ada perusahaan yang mensyaratkan calon karyawan perempuan di minta untuk menunda perkawinan dan kehamilan selama beberapa tahun apabila mereka di terima bekerja di perusahaan tersebut. Mereka rugi apabila harus menanggung biaya atau memberikan gaji bagi yang cuti.

Diskriminasi pekerjaan karena stereotype gender tak terpungkiri, dalam masyarakat Indonesia dan beberapa negara lain, wanita kebanyakan di tempatkan pada tugas-tugas administrasi dengan bayaran lebih rendah dan tidak ada prospek kenaikan jabatan. Masih ada stereotype yang "menjebak" bahwa wanita identik dengan "penampilan menarik" hal ini seringkali di cantumkan dalam kriteria persyaratan sebuah jabatan pada lowongan pekerjaan. Pegawai perempuan sering mengalami tindakan yang menjurus pada pelecehan seksual. Misalnya, ketika syarat yang di tetapkan perusahaan adalah harus memakai rok pendek dan cenderung menonjolkan kewanitaannya.

B. Konflik Sosial

Menurut KBBI konflik dapat di artikan sebagai percekcokan, perselisihan atau pertentangan. Secara sosiologis, konflik di artikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tak berdaya.

Pengertian konflik menurut para ahli :

- Soerjono Soekanto : Konflik adalah suatu proses sosial individu atau kelompok yang berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang di sertai dengan ancaman dan atau kekerasan.

- Gillim and Gillin : Konflik adalah bagian dari seluruh proses sosial yang terjadi karena adanya perbedaan-perbedaan fisik, emosi, kebudayaan dan perilaku

Faktor-faktor penyebab konflik Soejono Soekanto mengemukakan 4 faktor, yaitu :

1. Perbedaan antarindividu

2. Perbedaan Kebudayaan

3. Perbedaan Kepentingan

4. Perubahan Sosial

C Masalah Polusi

Pengertian polusi atau juga pencemaran secara umum adalah terjadinya perubahan faktor komposisi dari zat kandungan air, udara, tanah dan lingkungan yang berakibat kualitas dari zat tersebut menjadi berkurang atau tidak bisa lagi di gunakan untuk di peruntukan sebagaimana mestinya.

Penyebab polusi :

penyebabnya adalah polutan atau zat/benda pencemar yang menimbulkan pencemarkan baik langsung maupun tidak langsung. Contoh : Sampah.

Macam-macam polusi :

1. Polusi udara

Polusi udara merupakan pencemaran yang terjadi di udara, biasanya di sebabkan oleh polutan yang berbentuk gas atau zat berupa partikel.

2. Polusi air

Polusi air merupakan pencemaran yang terjadi di air, biasanya polutan tersebut adalah limbah cair industri.

3. Polusi tanah

Polusi tanan merupakan pencemaran yang terjadi di tanan, polutan berasal dari berbagai macam pembuangan, baik industri maupun rumah tangga.

Memberikan Contoh Tentang Perilaku Bisnis yang Melanggar Etika (Diskriminasi Gender, Konflik Sosial, Masalah Polusi)

Posted by : Unknown on :Minggu, 08 Januari 2017 With 0komentar

Memberikan contoh tentang perilaku bisnis yang melanggar etika (korupsi, pemalsuan, pembajakan)

Baca selengkapnya »

A. Korupsi
Korupsi adalah tingkah laku individu yang menggunakan wewenang dan jabatan guna mengeruk keuntungan pribadi, merugikan kepentingan umum dan negara.

Sebab-sebab Korupsi :
1. Gaji yang rendah
2. Kurang sempurnanya peraturan perundang-undangan
3. Administrasi yang lamban dan sebagainya

Faktor yang memicu korupsi (BPKP) :
1. Aspek individu pelaku
2. Sifat tamak manusia
3. Moral yang kuat
4. Penghasilan yang kurang mencukupi
5. Kebutuhan hidup yang mendesak
6. Gaya hidup yang konsumtif
7. Malas dan tidak mau bekerja
8. Ajaran agama yang jurang di terapkan
9. Aspek organisasi
10. Kurang adanya sikap keteladanan pemimpin
11. Tidak adanya kultur organisasi yang benar
12. Sistem akuntabilitas yang benar kurang memadai
13. Sistem pengendalian manajemen lemah
14. Aspek tempat individu dan organisasi berada
15. Nilai-nilai di komunitas kondusif untuk terjadinya korupsi
16.Komunitas kurang menyadari bahwa korupsi bisa di berantas bila komunitas ikut aktif
17. Aspek perundang-undangan yang kurang kuat

Akibat korupsi :
1. Tata ekonomi
2. Tata sosial budaya
3. Tata politik
4. Tata administrasi

B. Pemalsuan
Tindakan pidana yang membuat seolah-olah sebuah hal terlihat benar adanya. Pemalsuan melanggar dua norma dasar yaitu kebenaran dan ketertiban masyarakat.

Bentuk pemalsuan :
1. Sumpah palsu
Melakukan hal yang melanggar sumpah dengan sengaja merupakan bentuk pidana. Di atur dalam pasal 242 KUHP.

2. Uang palsu
Diatur dalam pasal 244 KUHP. Dan di bagi menjadi dua bentuk :
1. Membikin secara meniru
2. Memalsukan

3. Materai palsu
Pemalsuan materai merugikan pemerintah karena pembelian materai adalah semacam pajak, dan pemalsuan materai berakibat berkurangnya pajak ke kas negara. Di atur dalam pasal 253  KUHP.

C. Pembajakan
Pembajakan merupakan sebuah istilah yang di gunakan untuk menggambarkan berbagai macam aktivitas ilegal atau pemalsuan yang berkaitan dengan dunia bisnis.

Alasan seseorang melakukan pembajakan
1. Harga dapat di jual jauh lebih murah di bandingkan aslinya'
2. Dampak penyebaran dan perkembangan teknologi yang sangat pesat di dunia
3. Resiko bisnis sangat rendah karena menjanjikan biaya produksi dan overhead yang sangat murah
4. Memiliki pasar potensial yang sangat besar

Beberapa bentuk strategi anti pembajakan
1. Warning strategy : Perusahaan pemegang merek asli memberikan peringatan secar aktif kepada konsumennya.
2. Withdrawal Strategy : Perusahaan pemegang merek asli mengawasi dan memilih secara ketat distributor yang memasarkan produknya di pasar.
3. Prosecution Strategy : Perusahaan pemegang merek asli melibatkan tim penyelidik yang di bentuk oleh perusahaan sendiri untuk melakukan penyelidikan secara aktif di tempat-tempat yang di curigai.
4. Monitoring Strategy : Perusahaan pemegang merek asli memandang bahwa distributor adalah kunci penyebaran produk palsu di pasar. Krena itu, pendekatan distributor untuk membangun loyalitas akan lebih efektif dalam menghentikan pembajakan.

Memberikan contoh tentang perilaku bisnis yang melanggar etika (korupsi, pemalsuan, pembajakan)

Posted by : Unknown on : With 0komentar

Peran Sistem Pengaturan, Good Governance

Baca selengkapnya »

Pengertian Good Governance

Good governance adalah istilah Eropa, Latin yaitu "Gubernare" yang di serap oleh bahasa Inggris menjadi "Govern" yang berarti steer (menyetir, mengendalikan), direct (mengarahkan) atau rule (memerintah). Penggunaan utama istilah ini dalam bahasa inggris adalah to rule with authority atau memerintah dengan kewenangan.

Governance pada dasarnya pertama kali di gunakan di dunia usaha atau korporat. Manajemen profesional yang di perkenalkan pasca perang dunia II dengan prinsip dasar "memisahkan kepemilikan dengan kepengelolaan" benar-benar menjadikan setiap korporat menjadi usaha-usaha yang besar, sehat dan menguntungkan. Gerakan ini di mulai secara besar-besaran di AMerika, khususnya setelah para titians entrepreneur mengalami kegagalan besar mempertahankan kebesaran bisnisnya. Salah satu contohnya adalah Henry Ford II gagal mempertahankan kebesaran bisnisnya karena ia tidak mengenal manajemen profesional, ia bahkan tidak mengenal manajemen.

Prinsip-prinsip Good Governance

Sebagaimana di kemukakan di atas, sehingga di kenal prinsip-prinsip utama dalam governance korporat, yaitu :

1. Transparansi

2. Akuntabilitas

3. Fairness

4. Responsibilitas

5. Responsivitas

Sementara itu Komite Governansi Korporat di negar-negara maju menjabarkan prinsip governansi korporat menjadi lima kategori, yaitu :

1. Hak pemegang saham

2. Perlakuan yang fair bagi seluruh pemegang saham

3. Peranan konstituen dalam governansi korporat

4. Pengungkapan dan transparansi

5. Tanggung jawab direksi dan komisaris

Commision of Human (Hak Asasi Manusia)

Hak asasi manusia adalah hak-hak yang telah di punyai seseorang sejak dalam kandungan. HAM adalah hak fundamental yang tidak dapat di cabut, karena ia adalah seorang manusia.

Contooh pelanggaran HAM :

1. Penindasan dan merampas hak rakyat dan oposisi dengan sewenang-wenang

2. Menghambat dan membatasi kebebasan pers, pendapat dan berkumpul bagi hak rakyat dan oposisi

3. Hukum (aturan dan atau UU) di perlakukan tidak adil dan tidak manusiawi

4. Manipulatif dan membuat aturan pemilu sesuai dengan keinginan penguasa dan otoriter tanpa di ikuti rakyat dan oposisi

5. Penegak hukum dan atau petugas keamanan melakukan kekerasan terhadap rakyat atau oposisi di manapun

Peran Sistem Pengaturan, Good Governance

Posted by : Unknown on :Sabtu, 07 Januari 2017 With 0komentar

Hubungan Perusahaan dengan Stakeholder, Lintas Budaya dan Pola Hidup, Audit Sosial

Baca selengkapnya »

Stakeholder dapat di artikan sebagai segenap pihak yang terkait dengan isu dan permasalahan yang sedang di angkat. Dalam hal ini stake holder juga di namakan pemangku kepentingan.

Macam-macam Stakeholder :

1. Stakeholder primer : pihak dimana tanpa partisipasinya yang berkelanjutan organisasi tidak dapat bertahan. Contohnya pemilik modal atau saham, kreditor, karyawan, pemasok, konsumen, penyalur dan pesaing atau rekanan.

2. Stakeholder sekunder : pihak yang memengaruhi atau di pengaruhi oleh perusahaan, tapi mereka tidak terlibat dalam transaksi dengan perusahaan dan tidak begitu penting untuk kelangsungan hidup perusahaan. Contohnya pemerintah setempat, pemerintah asing, kelompok sosial, media massa, kelompok pendukung, masyarakat.

3. Stakeholder kunci : memiliki kewenangan secara legal dalam hal pengambilan keputusan. Yang termasuk dalam stakeholder kunci yaitu :

- Pemerintah kabupaten

- DPR kabupaten

- Dinas yang membawahi langsung proyek yang bersangkutan

Stereotype, Prejudice dan Stigma Sosial

- Stereotype adalah penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi terhadap kelompok dimana orang tersebut di kategorikan. Stereotype merupakan jalan pintas pemikiran yang di lakukan secara initiatif oleh manusia untuk menyederhanakan hal-hal yang kompleks dan membantu dalam pengambilan keputusan.

- Prejudice atau prasangka sosial merupakan sikap perasaan orang-orang terhadap golongan manusia tertentu, golongan ras atau kebudayaan yang berbeda dengan golongan orang yang berprasangka itu. Dengan kata lain, prasangka sosial di tujukan pada orang atau kelompok yang berbeda dengannya atau kelompoknya.

- Stigma Sosial adalah tidak di terimanya seseorang pada suatu kelompok karena kepercayaan bahwa orang tersebut melawan norma yang ada. Stigma sosial sering menyebabkan pengucilan seseorang ataupun kelompok. 

Komunitas Indonesia dan Etika Bisnis

Dalam kehidupan komunitas atau komunitas secara umum, mekanisme pengawasan terhadap tindakan anggota-anggota komunitas biasanya berupa larangan-larangan dan sanksi-sanksi sosial yang terimplementasi di dalam aturan adat. Sehingga tampak bahwa kebudayaan menjadi sebuah pedoman bagi berjalannya sebuah proses kehidupan komunitas. Tindakan karyawan berkenaan dengan perannya dalam pranata sosial perusahaan dapat menentukan keberlangsungan aktivitas.

Mekanisme Pengawasan Tingkah Laku

Mekanisme dalam pengawasan terhadap para karyawan sebagai anggota komunitas perusahaan dapat di lakukan berkenaan dengan kesesuaian atau tidaknya tingkah laku anggota tersebut dengan budaya yang di jadikan pedoman korporasi yang bersangkutan. Mekanisme pengawasan tersebut berbentuk audit sosial sebagai suatu kesimpulan dari monitoring dan evaluasi yang di lakukan sebelumnya. Yang dimana Audit Sosial merupakan proses dimana sebuah organisasi dapat menaksir untuk keberadaan sosialnya, laporan pada organisasi tersebut dan meningkatkan keberadaannya.

Hubungan Perusahaan dengan Stakeholder, Lintas Budaya dan Pola Hidup, Audit Sosial

Posted by : Unknown on : With 0komentar

Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika dalam Pasar Kompetitif

Baca selengkapnya »

1. Jenis Pasar

Dalam sebuah pasar terdapat beberapa jenis yang dapat di kualifikasikan, yaitu :

A. Pasar Persaingan Sempurna

Suatu pasar dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, barang yang di dagangkan adalah barang homogen atau barang yang sama, dan penjual tidak memiliki kebebasan dalam menentukan harga. Dalam pasar persaingan sempurna produsen bisa keluar dan masuk pasar dengan sangat mudah. Dilihat dari persaingan di luar harga, pasar persaingan sempurna tidak memiliki persaingan di luar harga.

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna :

1. Jumlah penjual dan pembeli banyak

2. Produk yang di perjual belikan bersifat homogen

3. Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam proses pembentukan harga

4. Posisi tawar menawar konsumen kuat

5. Harga di tentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran

6. Mudah untuk masuk dan keluar pasar

Kelebihan pasar persaingan sempurna :

1. Tidak ada produsen yang menentukan harga, sehingga hanya harga terendah yang berlaku di pasar

2. Banyak produsen dalam pasar

3. Produsen tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk iklan

4. Pasar ini merupakan pasar yang tepat bagi perusahaan-perusahaan kecil

Kelemahan pasar persaingan sempurna :

1. Jenis barang yang di jual homogen, sehingga produsen sulit menciptakan inovasi

2. Produsen mendapatkan keuntungan yang kecil karena mengikuti harga pasar yang terendah

B. Pasar Monopoli

Pasar monopoli merupakan suatu pasar yang hanya memiliki satu penjual, sehingga pembeli tidak punya pilihan dan penjual memiliki pengaruh besar dalam perubahan harga. Dalam pasar monopoli hanya terdapat satu perusahaan atau penjual. Dan barang yang di dagangkan pada pasar monopoli adalah barang yang unik atau langka.

Ciri-ciri pasar monopoli :

1. Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran

2. Tidak ada barang substitusi yang mirip

3. Produsen memiliki kekuatan menentukan harga

4. Tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar

Kelebihan pasar monopoli :

1. Industri-industri yang berkembang banyak yang bersifat monopoli

2. Mendorong untuk adanya inovasi baru agar tetap terjaga monopolinya

3. Tidak akan mungkin timbul perusahaan-perusahaan yang kecil, sehingga perusahaan monopoli akan semakin besar

Kelemahan pasar monopoli :

1. Tidak efisiennya biaya produksi, karena perusahaan monopoli tidak memanfaatkan secara penuh penghematan ongkos produksi atau sering di sebut timbulnya pemborosan

2. Konsumen merasa berat karena harus membeli barang dengan harga sangat tinggi oleh perusahaan monopoli

3, Timbul ketidak adilan karena keuntungan banyak di nikmati oleh produsen

C. Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli yaitu pasar yang hanya terdapat beberapa produsen, di dalamnya yang saling memengaruhi dan bersaing dalam kualitas barang. Pasar oligopoli memiliki sedikit perusahaan atau produsen. Dengan menghasilkan barang standar atau berbeda corak, dalam pasar oligopoli adakalanya produsen tangguh dan adakalanya lemah dalam memengaruhi harga serta cukup sulit bagi produsen untuk keluar masuk pasar.

Ciri-ciri pasar oligopoli :

1. Terdapat beberapa penjual dan pembeli yang menguasai pasar

2. Barang yang di perjual belikan dapat homogen dan berbeda corak

3. Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk pasar ini

Kelebihan pasar oligopoli :

1. Industri oligopoli bisa mengadakan inovasi dan penerapan teknologi baru yang paling pesat

2. Terdorong untuk berlomba penemuan proses produksi baru dan penurunan ongkos produksi

3. Lebih mampu menyediakan dana untuk pengembangan dan penelitian

Kelemahan pasar oligopoli :

1. Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu besar yang di nikmati produsen

2. Kemungkinan adanya eksploitasi konsumen maupun buruh

3. Terdapat kenaikan harga yang merugikan masyarakat secara makro

2. Latar Belakang Monopoli

Terjadinya suatu tindak monopoli dapat di sebabkan oleh beberap hal, contohnya di karenakan terdapat sebuah perusahaan yang menguasai suatu bahan mentah yang cukup besar, sehingga menyebabkan perusahaan lain tidak mampu untuk menciptakan produk yang sama seperti perusahaan besar tersebut. Terjadinya monopoli juga dapat di sebabkan karena adanya sebuah hak eksklusif yang di berikan oleh pemerintah kepada perusahaan tersebut. Namun, modal yang sangat besar yang di miliki suatu perusahaanpun dapat menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya monopoli. Dengan persaingan yang kecil, maka suatu perusahaan dengan segala kemampuannya sesuai dengan yang telah di bahas di atas, mampu untuk tergiur melakukan tindak monopoli.

3. Etika Dalam Pasar Persaingan Sempurna (Kompetitif)

Terjadi apabila terdapat banyak sekali produsen yang menciptakan barang dengan kualitas dan karkteristik yang sama dan juga terdapat konsumen yang banyak. Ada dua etika yang harus di pegang oleh para pelaku pasar agar pasar selalu dalam kondisi ideal dan fairness, yaitu :

1. Adanya optimasi manfaat barang oleh pembeli dan penjual. Dapat di artikan sebagai pertemuan antara kebutuhan pembeli dengan penawaran barang oleh penjual. Bertemunya dua hal ini, menjadikan barang yang di transaksikan membawa manfaat dan menghilangkan kemubadziran dan kesia-siaan.

2. Pasar harus dalam kondisi ekuilibrium. Dapat di artikan sebagai titik pertemuan persamaan hak antara pembeli dan penjual. Dalam konteks ini, kewajiban-kewajiban masing-masing pihak harus terpenuhi terlebih dahulu.

Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika dalam Pasar Kompetitif

Posted by : Unknown on : With 0komentar